يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya).” (QS. At Tahrim: 8)
Para ulama menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan taubat yang tulus di sini adalah apabila terpenuhi empat syarat:
- Menghindari dosa untuk saat ini.
- Menyesali dosa yang telah lalu.
- Bertekad tidak melakukannya lagi di masa akan datang.
- Lalu jika dosa tersebut berkaitan dengan hak sesama manusia, maka ia harus menyelesaikannya / mengembalikannya.
Malik bin Dinar mengatakan, “Menangisi dosa-dosa itu akan menghapuskan dosa-dosa sebagaimana angin mengeringkan daun yang basah.”
waAllahu a'lam
--
Tiada ulasan:
Catat Ulasan